Jumat, 08 November 2013

Rok Yoke

Rok Yoke


Rok pas pada bagian pinggul serta rempel pada bagian yang sama.

Langkah :
  1. Hitung bagian pinggul (lihat gambar) buat garis(A-B)
  2. Ukur panjang rok, lalu bentuk kotak segiempat
  3. Hitung bagian pinggang (C-D)

margin-top: 0px; margin-top: 0px; position: relative; z-index: 10;">
Langkah :
  1. Pada titik c turun ke bawah 1 cm.
  2. Pada titik D naik ke atas 0.7 cm. Buat lengkung dari C-D (sesuai hintungan panjang pinggang).
  3. Bentuk rok.
  4. Lakukan hal yang sama untuk pola depan (sebelah kanan).

Langkah :
  1. Beri tanda untuk kupnat dan kancing serta lapisan depan (ditandati dengan garis putus2.

Pola siap biru untuk belakang. merah untuk depan.
Potong pola pada bagian pinggul,.
Potong pola pada garis lurus di bawah pinggul
Jangan lupa buka pola pada bahan dengan jarak 12 cm.

Rok Lingkar

Rok Lingkar



style="clear: both; text-align: center;">Langkah ;
  1. Potong pola menjadi 3 bagian
  2.  Jahit gabung pemasing2 bagian, sebelumnya dikerut dahulu  supaya pas.

Rok Pias 4

Rok Pias 4

Rok pias adalah rok yang terbagi menjadi beberapa bagian tergantung berapa pias ingin dibuat dengan bagian bawah yang melebar. Sangat cocok untuk dibuat untuk ke pesta.
Kali ini pola rok yang dibuat adalah rok dengan 4 bagian yang kita sebut dengan pias 4.
Selamat mencoba.

                                         


Ukuran yang di gunakan :
Lingkar pinggang = 65 cm (L H)
Lingkar panggul   = 88 cm (Lhip)

Langkah :
1. Buat segiempat yang lebarnya = Lhip/4+1 (Depan)
                                                    Lhip/4-1  (Belakang)
2. Panjangnya= panjang rok
style="clear: both; visibility: hidden; width: 100%;"> 
Langkah :
1. Beri tanda 16.5 cm, sisanya dibagi 4 sama besar  
   (misalnya = x)


Langkah :
1. Ukur pada tiap sisi-sisinya sebesar x dan beri tanda.
2. Bagi tiap kotak bawah menjadi 2 bagian sama besar
3. Tarik garis ke samping 15 cm.
4. Dari pinggul ukur 20 cm, lalu beri tanda 3 cm.


Langkah :
1. Bentuk rok
2. Pola siap digunakan. (ada 4 bagian pola)

Rok Lipat Berhadapan

Rok Lipat Berhadapan

Plait Skirt


href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg322_gW_eyPipR7VJwapJ30WNbLsqj59H_OhQa4BzlfOoMxbbxK4MkfZBqa2vjHQyN49cHbP6BZ0hjKpTTuzDHzZsN9ct5GEGPdD2sLb1gujk3SKW8NA1nP5uvedN8Xzx1R6rAeB_nqo4/s1600/rok-lipat-berhadapan-02.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"> Langkah ;
1. Buat kotak awal seperti pola dasar rok, hitungan berbeda sedikit.
2. Kerjakan sampai dengan garis tengah pembuatan kupnat.
3. Dari garis tengah kupnat ukur ke kiri 3 cm dan ke kanan 3 cm.
4. Hitung panjang garis pinggang (LP/4-1), sisanya dibagi 3 sama besar, masing-masing di beri simbol x
5. Bentuk kupnat, dengan lebar x
6. Gunting pola menjadi 4 bagian
7. Kembangkan,dengan jarak masing-masing 5 cm.
8. Pola siap digunakan.

Rok Rempel Samping

Rok Rempel Samping


Rok dengan rempel bagian samping, tidak banyak di temukan, sangat cocok untuk rancangan gaun ke pesta. Selamat mencoba !!!

Langkah :
  1. Buat kotak dengan lebar L Hip/4 +1,5-0.5  (belakang)
  2. Untuk depan Lingkar hip/4 + 1.5 + 0.5
  3. Ukur dari atas 18 cm tarik garis (batas panggul)

Langkah :
  1. Hitung Lp/4 -0.5, tarik garis dan beri tanda, sisa di beri tanda a.
  2. Hitung Lp/4+0.5, tarik garis dan beri tanda, sisa di beri tanda a.
  3. Pola belakang, lihat gambar, masuk ke dalam dan turun 1 cm.Lalu naik 0.7 cm.Tarik garis lengkung, bentuk.
  4. Kotak di bagi 2 lebar 14 cm.Dari batas atas masuk ke dalam 3 cm.
bentuk.
  • Pola bagian depan, naik 0.7 cm, bentuk (bagian pinggang).
  • Kotak di bagi 2, 12,5 cm. Dari batas atas masuk 3 cm, bentuk.

  • Langkah :
    1. Dari batas tadi ukur dengan panjang a ke belakang, lalu bentuk. Demikian juga dengan pola depan.
    2. Masing-masing bagian debagi 2 sama besar dan tarik garis.
    3. Untuk bagian bawah, bentuk sesuai ga

    Pola Siap digunakan.Potong ses

    Pola bagian samping di gabung dan di kembangkan lebar sesuai keinginan, disini dikembangkan 10 cm. Setelah rempel di bentuk siap di gabung dengan bagian pola yang lain.

    Pola Gamis Dengan Krah Syal

    Pola Gamis Dengan Krah Syal
    Kalau anda sudah memahami cara menjahit tingkat dasar dan Ingin praktek, anda bisa mempraktekkan pola-pola pakaian yang mudah terlebih dahulu dan sebelum membuat jahitan untuk orang lain maka untuk praktek sebaiknya hanya pakaian untuk kita pakai sendiri. disini kita akan mempraktekkan cara membuat pola gamis dengan bentuk dasar yang sederhana. Kalau anda ingin berkreasi sendiri anda bisa menambahkan variasi sesuai dengan kreasi anda sendiri

    1. Pola Dasar Baju Gamis

    class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
    1. Siapkan pola dasar bagian depan dan belakang
    2. Turunkan lingkar leher bagian depan 3 Cm
    3. Turunkan lingkar lengan bagian depan dan belakang sebesar 2 cm
    4. Ukur 20 cm dari garis pinggang ke bawah
    5. Buat garis horisontal sepanjang 1/4 lingkar panggul + 1cm untuk pola bagian depan dan 1/4 lingkar panggul - 1cm untuk pola bagian belakang
    6. Ukur dari lagi dari garis pinggang kebawah sampai sepanjang ukuran panjang rok
    7. Buat garis horisontal sepanjang 1/4 lingkar panggul + 1cm + 3 cm untuk pola bagian depan dan 1/4 lingkar panggul - 1cm + 3cm untuk pola bagian belakang
    8. Untuk pola lengan tambahkan lingkar kerung lengan 2 cm depan dan 2 cm belakang
    2. Cara meletakkan pola diatas kain

    Singkatan dan Istilah Dalam Menjahit

    Singkatan dan Istilah Dalam Menjahit
    Islilah-istilah dalam menjahit. Berikut adalah kumpulan istilah dan singkatan yang sering kita temui dalam dunia busana
    1. Lingkar badan : Ukuran diambil dengan cara mengukur lingkaran badan terbesar melalui ketiak dan dada
    2. Lingkar pinggang : Ukuran diambil dengan cara mengukur pinggang, diukur pas
    3. Lingkar pinggul : Ukuran diambil dengan mengukur lingkar pinggul yang terbesar
    4. Lingkar lengan : Ukuran diambil dengan mengukur lingkar pangkal lengann diukur melewati ketiak dan kedudukan meteran mendatar
    5. Lingkar leher : Ukuran diambil dengan mengukur lingkar leher paling bawah dan meteran tidak boleh kendur
    6. Dada A (atas) : Ukuran diambil dengan cara mengukur dada bagian atas, dari ujung bahu kanan sampai ujung bahu kiri
    7. Dada B (bawah) : Ukuran diambil dengan cara mengukur jarak dari ujung bawah ketiak kanan sampai ujung bawah ketiak kiri, posisi meteran di tengah-tengah dada
    8. Lebar Muka  : Ukuran diambil dengan cara mengukur sisi kanan dada sampai sisi kiri dada pada jarak 5 - 6  cm dari bawah lekuk leher
    9. Turun BH       : Ukuran diambil dari lekuk leher sampai tengah-tengah kedudukan dada
    10. Jarak payudara : Ukuran diambil dengan cara mengukur puncak payudara sebelah kiri pampai puncak payudara sebelah kanan
    11. Tinggi dada : ukuran diambil dengan cara mengukur jarak dari pinggang sampai puncak payudara
    12. Tinggi puncak : Ukuran diambil dengan cara mengukur jarak dari pangkal lengan sampai ujung bahu
    13. Panjang dada : Ukuran diambil dengan cara mengukur jarak dari lekuk leher bawah sampai pinggang
    14. Punggung atas : Diukur dari ujung bahu kanan sampai ujun bahu kiri
    15. Punggung bawah : Diukur dari ujung bawah ketiak kanan sampai ujung bawah ketiak kiri
    16. Lebar bahu : Diukur dari leher bagian bawah sampai ujung bahu
    17. Tinggi panggul/pinggul : Diukur dari pinggang ke bagian pinggul yang terbesar
    18. Tinggi duduk : Diukur dari pinggang orang yang sedang duduk sampai permukaan tempat duduk
    19. Pesak             : Ukuran diambil dengan cara mengukur jarak
    dari tengah pinggang bagian depan sampai pinggang bagian belakang, melalui selangkangan
  • Lingkar lutut : Ukuran diambil dengan cara mengukur lingkaran lutut
  • Tinggi lutut : Diukur dari pinggang sampai lutut
  • Panjang celana : Diukur dari pinggang sampai mata kaki atau sesuai keinginan
  • Panjang baju : Diukur dari tengkuk sampai panjang yang diinginkan
  • Lengan atas = lengan pendek : Diukur dari ujung bahu sampai diatas siku
  • Lengan bawah = lengan panjang : Diukur dari ujung bahu sampai pergelangan
  • Lebar kaki : Mengukur lebar kaki celana yang dipakai atau sesuai model pesanan
  • Lingkar siku : Ukuran diambil dengan cara menekuk lengan terlebih dahulu lalu dukur pada bagian yang menekuk (siku)
  • Lingkar kepala : Ukuran diambil dengan cara mengukur lingkar bagian kepala yang terbesar
  • Pola dasar        : Pola yang dibuat berdasarkan ukuran yang sebenarnya dan belum diubah
  • LH                   : Lingkar Hip = ukuran lingkar panggul 
  • LP                    : Lingkar pinggang = ukuran lingkar pinggang
  • BP                    : Bush point = Bagian tertinggi dari buah dada
  • Kerung lengan : Ukuran lingkar lengan pada pola
  • Kerung leher    : Ukuran lingkar leher pada pola
  • Tinggi Hip        : Jarak antara pinggang dengan pinggul, biasanya 18
  • Panjang rok      : Panjang rok yang di ukur dari pinggang sampai mata kaki
  • Kupnat             : Bagian dari pola yang nantinya akan di jahit, berbentuk segitiga
  • Kampuh           : Bagian pinggiran kain yang merupakan tempat untuk menggabungkan kain yang satu dengan kain yang lain, lalu di jahit                            sesuai garis pola/rader.
  • Sepatu reseleting : Sepatu mesin yang tapaknya hanya sebelah, hingga dapat menjahit bagian yang pinggir sekali.
  • Sepatu reseleting jepang : Sepatu mesin yang digunakan untuk menjahit reseleting jepang